Friday, December 12, 2014

Pintu Piramida Garut Di Gunung Sadahurip Ditemukan

Pihak televisi swasta tempat Ali Taba bekerja berencana membuat film dokumenter untuk menyiarkan kabar gembira ini ke masyarakat dan turut mendukung riset tim katastropik.

Gunung Sadahurip di Kabupaten Garut Temuan awal struktur yang kuat diduga merupakan piramida di Sadahurip, Kabupaten Garut, oleh Tim Katastropik Purba ternyata tak hanya mengundang rasa ingin tahu Prof Openheimer dari Oxford University, Frank Joseph (assisten alm Prof Aryos Santos), lembaga riset Jerman DOG, Singapura, Australia dan China. Secara diam-diam, hal ini juga disambut antusiasme  yang begitu besar kalangan jurnalis dalam negeri.

Hal ini disampaikan Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Iwan Sumule, dalam rilis yang diterima Jaringnews di Jakarta, Jumat (6/1). Dia mengatakan, kalangan jurnalis nasional yang melakukan investigasi telah menemukan pintu masuk dari piramida tersebut.

Adalah Ali Taba, jurnalis salah satu televisi swasta nasional yang menemukan pintu tersebut. "Salah satu kru, Ali Taba mengatakan kepada kami, telah merekam pintu masuk piramida tersebut dengan kamera," ujar Iwan.

Iwan mengatakan, pihak televisi swasta tempat Ali Taba bekerja berencana membuat film dokumenter untuk menyiarkan kabar gembira ini ke masyarakat dan turut mendukung riset tim katastropik. Selain itu, pembuatan film ini juga bertujuan untuk membangun nasionalisme baru Indonesia dan membuktikan bahwa dunia jurnalistik investigatif harus menjadi spirit profesionalisme media.

Iwan mengaku senang dengan banyaknya inisiatif dan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan, karena Piramida Garut ini merupakan sesuatu yang sangat berharga. Selama ini, selain Ali Taba, banyak jurnalis berperan besar membantu riset tim katastropik. "Nanti saatnya akan kami umumkan siapa saja mereka," ujar Iwan.

Mengenai hal ini, Staf Khusus Presiden Andi Arief mengatakan, riset ini telah masuk ke tahap finishing. Hanya saja, tim ahli masih harus memenuhi satu tahap scientific lagi sehingga dari segala sudut ilmiah bisa terpenuhi.

0 comments:

Post a Comment