Seorang arkeolog mengatakan mereka bertanggujawab karena telah melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Bangunan tersebut merupakan salah satu dari 12 piramida yang ditemukan di kompleks El Paraiso. Piramida diperkirakan berusia 4.000 tahun.
BBC melaporkan situs yang berasal dari Preceramic Akhir (3500-1800 sebelum masehi) berada di beberapa kilometer utara Lima.
Menurut kementrian pariwisata Peru, itu adalah pusat keagaman dan administrasi jauh sebelum peradaban Inca pra-Columbus.
Rafael Varon, wakil menteri warisan budaya mengatakan pengrusakan itu berlangsung selama akhir pekan. Dia mengatakan para pekerja perusahaan menggunaan alat berat untuk menghancurkan tiga piramida. Namun, mereka dihentikan orang yang melihatnya.
Direktur penggalian di El Paraiso, Marco Guilen mengatakan orang-orang yang merobohkan piramida telah melakukan kerusahan yang tidak dapat diperbaiki di kompleks sejarah Peru.
"Kita tidak dapat mengetahui dengan cara apa itu dibangun, bahan apa yang digunakan di dalamnya, dan bagaimana perilaku masyarakat pada piramida," ujar Guilen seperti dikutip BBC, Kamis
INTERNASIONAL
TERKINI
- Pasukan Irak Bersiap Bebaskan Mosul
- Perempuan Muslim Wina Jadi Target Kekerasan
- Sierra Leone Larang Pesta Natal
- Hadapi Separatis, Ukraina Harus Gandakan Anggaran Militer
- Abbas Dukung Aksi Mesir Menutup Terowongan Gaza
TERPOPULER
- Astaghfirullah...Muslimah Rohingya yang Mau Menikah Diperkosa Aparat Myanmar Dulu
- 'Muhammad' Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris
- Muslimah Keturunan Turki Ini Membuat Publik Jerman Berduka
- Taipan Ini Nikahkan 111 Perempuan Yatim
- Pria Inggris ini Mampu Taklukan 100 Bom Rakitan
TERKOMENTARI
- Media Malaysia: Pilih Pendekatan Konfrontasi, Jokowi Angkuh
- 200 Nelayannya Ditangkap Indonesia, Malaysia tak Percaya Komitmen Jokowi
- Pastur Ini Bilang Islam Agama Setan
- Penghina Nabi Muhammad Dihukum Penjara 104 Tahun
- Video Heboh: Azan Berkumandang dari Gereja-Gereja di Swiss
0 comments:
Post a Comment