Friday, December 12, 2014

Terungkap! Begini Cara Orang Mesir Bangun Piramida

Hingga saat ini, banyak orang bertanya-tanya tentang bagaimana orang Mesir membangun piramida. Piramida dianggap sebagai salah satu karya arsitektur kuno terbaik di dunia. Masyarakat masih bertanya bagaimana orang Mesir mampu membangun dan mempertahankan struktur bangunan selama lebih dari 3.800 tahun.

Fakta dan mitos mengenai Piramida juga cukup banyak. Salah satu hal yang menjadi pertanyaan hingga saat ini adalah bagaimana orang Mesir kuno menggeser batu sebesar 2,5 ton dengan teknologi yang ada saat itu? Sekelompok fisikawan mengklaim, mereka telah menemukan satu trik yang membantu para 'insinyur kuno' ini menyeret batu-batu besar melintasi padang pasir hingga terbentuk piramida.

Peneliti dari Universitas Amsterdan dan Yayasan Riset Fundamental menemukan bahwa dengan membasahi tanah di lintasan kereta luncur, orang Mesir kuno akan bisa menarik batu atau blok besar melintasi padang pasir dengan lebih mudah.
"Semua orang yang sering ke pantai tahu bahwa pasir kering tidak akan membuat istana pasir yang kokoh," katanya.

Penelitian yang sudah dipublikasikan dalam Physical Review ini mengibaratkan bahwa penambahan air bisa membuat istana pasir lebih berbentuk. Hal ini berlaku juga untuk transportasi di atas padang pasir. Kereta luncur akan makin mudah di gerakkan di pasir yang basah.

Para ahli fisika menguji teori mereka dengan menciptakan miniatur kereta luncur dan batu. Mereka lantas mengukur jumlah gaya yang dibutuhkan unruk menarik beban batu dengan parameter kekakuan pasir dalam kaitannya dengan jumlah air yang diberlukan.
Hal ini ternyata juga sepadan dengan adanya lukisan di dinding di makam Djehutihotep yang menunjukkan gambar adanya patung besar dengan orang yang tampak sedang menuangkan air di jalur kereta luncur.

Related Posts:

  • Angin Kamikaze Benar-benar Ada Pada abad 13, mungkin saja di Jepang memang terjadi badai besar yang sukses menangkal serangan Mongolia di bawah Kaisar Kubilai Khan. Menurut legendanya, "angin dewa" (kamikaze) telah menciptakan badai besar di l… Read More
  • Ini Kalender Tertua di Dunia Tahukah kamu kalender tertua didunia bernama Dresden Codex milik bangsa Maya,  kalender  terbuat dari kulit kayu. Para ilmuwan mengatakan, Dresden Codex sendiri dibuat beberapa waktu menjelang Columbus menemukan… Read More
  • Misteri Tjipetir dari Sukabumi Terpecahkan Benda persegi bertuliskan 'Tjipetir' bertebaran di pantai-pantai Inggris dan Eropa bagian utara. Dari manakah benda itu berasal? Louise Mamet menemukan blok Tjipetir di Dunes de Sainte Marguerite di Landeda, Prancis. (B… Read More
  • Mumi Berusia 1.000 Tahun Ditemukan Arkeolog di Peru menemukan dua mumi yang berusia lebih dari 1.000 tahun di wilayah pinggiran kota dari ibu kota Lima. Mumi yang terdiri dari seorang dewasa dan satu bocah ditemukan di kompleks kuno yang telah diselamatka… Read More
  • Koran Jepang Minta Maaf Lantaran Istilah Budak Seks Surat kabar terbesar Jepang meminta maaf karena menggunakan istilah 'budak seks' untuk perempuan asing yang bekerja di rumah bordil untuk tentara Jepang. Masalah 'wanita penghibur' tentara Jepang tetap merupakan hal … Read More

0 comments:

Post a Comment