Hasil studi yang dilakukan tim dari University of California
mengejutkan. Mereka menyatakan bahwa lebih banyak terjadi komplikasi
pada operasi gigi geraham belakang dibandingkan tindakan aborsi.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology ini
melakukan studi terhadap 54.911 aborsi pada tahun 2009-201 di
California, AS. Penelitian dilakukan hingga enam minggu sesudah mereka
melakukan aborsi.
Hasilnya, hanya 2,1 persen perempuan yang melakukan
tindakan aborsi mengalami komplikasi. Berbeda dengan komplikasi pada
operasi gigi belakang yang bisa menyebabkan adanya komplikasi pada 7-9
persen pasien.
"Saya harap data ini bisa mengklarifikasi bahwa tindakan aborsi
adalah tindakan yang aman," terang penulis studi dan asisten profesor di
Department of Obstetrics, Gynecology & Reproductive Sciences di
UCSF, Ushma Upadhyay, Ph.D seperti NY Daily News dilansir Jumat (12/12/2014).
0 comments:
Post a Comment