KALAU DI Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Jerman dan Jepang terkenal sebagai sebuah perayaan belanja online yang disebut Cyber Monday, di mana para peritel mengadakan promo dan diskon besar setelah Thanksgiving Day (hari libur di Amerika Utara memperingati syukuran panen akhir tahun) untuk menarik konsumen berbelanja online
Cyber Monday sebenarnya diilhami dari perayaan belanja Black Friday yang dilaksanakan pada hari Jumat setelah Thanksgiving Day. Black Friday identik dengan dimulainya musim belanja Natal. Selama perayaan hari belanja Black Friday, toko-toko buka lebih lama dan berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran atau cuci gudang untuk menarik pembeli.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari-November, kebanyakan mencatat kerugian dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang Natal dan libur Thankgiving Day (Black Friday).
Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Kampanye Hari Belanja Online Nasional ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online aman dan nyaman yang bisa dilakukan kapan saja. Tidak hanya itu saja, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet cukup tinggi
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja secara online. Harbolnas sudah dua kali dirayakan di Indonesia yaitu pada tahun 2012 dan 2013.
Para pemain e-commerce dari berbagai kategori mulai dari lifestyle, fashion, gadget, elektronik, travel, properti, dan fesyen, kecantikan, serta kesehatan akan saling merayu konsumen dengan penawaran menarik seperti diskon hingga 90 persen.
Tujuan utama dari diselenggarakan Harbolnas ini untuk merangsang perkembangan dan memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia.
"Industri e-commerce di Indonesia diprediksikan akan tumbuh hingga US$25 miliar pada tahun 2016. Ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku e-commerce di Indonesia untuk mendewasakan ekosistem e-commerce," ungkap Andry Huzain, SVP Marketing and Business Development, Lazada Indonesia di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014.
Berikut daftar pemain e-commerce yang terlibat di Harbolnas 2014 berserta dengan penawaran dan diskon yang menggirukan. Berikut beberapa penawarannya:
Kategori Lifestyle
1. Lazada Indonesia (120 ribu produk Indonesia termurah)
2. Blanja.com (sale up to 95 percent/seletec item)
3. Rumah123.com (berhadiah iPad Mini)
4. Cipika (diskon hingga 70 persen untuk produk makanan)
5. Rakuten (diskon hingga 70 persen untuk setiap produk dan bebas ongkos kirim)
6. Lojai (diskon 50 persen dan buy 1 get 1 free)
Kategori fesyen, kecantikan, dan kesehatan
1. Zalora (diskon hingga 84 persen untuk setiap produk fesyen)
2. PinkEmma (diskon hingga 80 persen, dimulai harga Rp12 ribu)
3. Berrybenka (diskon hingga 90 persen untuk produk fesyen)
4. Tumbusampa.com (diskon hingga 70 persen)
5. Lolalo.la (up to 90 percent off for all product)
6. Supplemen.com (diskon 50 persen dan buy 1 get free)
Kategori travel
1. Traveloka (12 persen off untuk hotel tertentu dengan minimal transaksi Rp750 ribu)
2. Ezytravel (gratis tiket pesawat PP ke Singapura atau Kuala Lumpur untuk pembelian Tour tertentu untuk 25 orang pertama)
3. Pegipegi.com (diskon Rp100 ribu untuk 2.384 hotel di seluruh Indonesia dengan minimal transaksi Rp400 ribu dan tambahan diskon 10 persen diskon hotel di transaksi berikutnya).
4. Valadoo (diskon hingga 50 persen untuk pembelian tertentu)
Untuk lebih lengkapnya bisa diklik dalam tautan ini
0 comments:
Post a Comment