Bali terkenal dengan begitu banyak ragam budaya dan tradisinya.
Memiliki banyak berbagai warisan budaya leluhur yang tertanam dan
melekat erat di masyarakatnya, begitu juga dengan tradisinya yang unik.
Budaya dan tradisi yang berasal dari berbagai daerah di Bali dengan ciri
khas tersendiri. Budaya dan tradisi yang unik inilah yang membuat Bali
menarik para kaum wisatawan untuk datang ke Bali baik domestik maupun
mancanegara. Beberapa tradisi unik di Bali adalah sebagai berikut :
1. Ngaben
Ngaben merupakan salah satu upacara umat Hindu, rangkaian upacara
Ngaben salah satunya adalah prosesi pembakaran mayat yang bertujuan
menyucikan roh leluhur orang yang sudah meninggal. Tradisi ini dilakukan
turun temurun oleh masyarakat Bali.
2. Mekare-kare (Perang Pandan)
Merupakan salah satu tradisi unik di Bali yang berada di desa
Tenganan, Karangasem dan diadakan tiap tahun di Bulan Juni. Adalah
upacara persembahan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra yang
merupakan Dewa Perang bagi umat Hindu dan para leluhur. Desa Tanganan
sendiri termasuk desa tua di Bali, disebut desa Bali Aga atau Bali Asli.
3. Mesangih/Metatah/Mepandes
Upacara potong gigi atau dalam bahasa Bali adalah Mesangih, Metatah,
Mepandes merupakan upacara keagamaan Hindu-Bali. Upacara ini termasuk
dalam upacara Manusa yadnya. Merupakan ritual mengikis 6 gigi bagian
atas yang berbentuk taring dan bertujuan mengurangi sifat buruk manusia
(peserta mesangih).
4. Omed-omedan
Tradisi Omed-omedan hanya bisa ditemui di banjar Kaja, Sesetan
Denpasar. Omed-omedan dalam bahasa Indonesia berarti tarik menarik.
Merupakan tradisi yang ada turun temurun sejak jaman sebelum penjajahan
Belanda dan diikuti oleh teruna teruni/muda mudi atau orang tua yang
belum menikah. Diadakan rutin setiap tahun pada tanggal 1 Caka atau satu
hari setelah perayaan Nyepi.
5. Mesuryak
Merupakan salah satu tradisi unik di banjar Bongan, Bali. Mesuryak
merupakan tradisi melempar uang ke atas yang digelar pada hari raya
Kuningan atau 10 hari setelah Galungan. Tujuannya adalah memberi
persembahan atau bekal kepada leluhurnya yang turun pada hari raya
Galungan dan kembali ke Nirwana pada hari raya Kuningan.
6. Megibung
Tradisi makan bersama dalam satu wadah, merupakan tradisi yang
dimiliki oleh warga Karangasem, ujung timur pulau Dewata Bali. Tradisi
megibung kerap kali dapat dijumpai pada upacara-upacara keagamaan dan
adat di Karangasem.
7. Ngurek
Bisa dibilang upacara Ngurek ini merupakan tradisi yang paling
ekstrim yang ada di Bali. Tradisi ini merupakan wujud bakti seseorang
yang kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa).
8. Melasti
Merupakan salah satu rangkaian upacara sebelum hari raya Nyepi,
tepatnya dilakukan 3 hari sebelum hari raya Nyepi. Makna dari upacara
ini adalah proses pembersihan diri manusia, alam, dan benda-benda yang
dianggap sakral dengan cara dihanyutkan agar segala kotoran tersebut
hilang dan suci kembali. Selain itu, upacara ini juga bertujuan memohon
kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar umat Hindu diberi kekuatan dalam
melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi.
0 comments:
Post a Comment